Kala semua menjadi nyata, menegaskan hasrat hati. Hanya waktu yang jujur berbicara, mengantarkan mimpi indah dimalam.
Hidup ini berjalan ya berjalan, percayai itu. Terus saja mengenang masa lalu hanya akan membuatmu tergilas ganasnya waktu.
Hingga kini aku tak tahu bagaimana cara hidup tanpamu. Seakan berdiri hanya dengan satu kaki, berjalan tanpa arah, gelap tak ada cahaya. Aku pun ingin tersenyum melihatmu, tetapi terasa berat jika aku sendiri sebenarnya tak mampu merelakanmu.
Menyesal hanya akan membuatku semakin tenggelam, ya aku tenggelam mengenangmu. salahkah aku ?? ya aku salah, aku tak pernah tegas, aku tak bisa menumbuhkan rasa egois. Aku ingin menjadi egois tapi aku tak pernah bisa mewujudkannya.
Aku tak pernah bisa bila berhadapan denganmu, semuanya terasa berat saat aku tahu kita sangatlah berbeda. Tapi bukankah cinta itu menyatukan yang berbeda?? memang benar tapi bukan ceritaku bersamamu. Dan di dunia ini tak ada alasan yang membahagiakan untuk sebuah perpisahan.
Aku sendiri takkan mampu menghilangkanmu dari otakku. Sekuat apa aku melupakanmu, kamu pasti akan kembali menghantui pikiranku. Biar saja, biar waktu menghapusnya. Biar waktu yang membantu untuk melupakanmu. Dan aku hanya diam memandang foto cantikmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar